Masukan Kata Kunci

Senin, 19 Oktober 2015

Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan PDGK 4306

RANGKUMAN 
MATA KULIAH BERWAWASAN KEMASYARAKATAN 
MODUL 4

A.      SATUAN DAN PROGRAM PENDIDIKAN MASYARAKAT
Berdasarkan undang-undang republik indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (sisdiknas),pada ketentuan umum pasal 1 ayat (10) tercantum bahwa satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelanggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.hal ini menunjukan bahwa pendidikan bagi seseorang tidak hanya di peroleh melalui sekolah saja, akan tetapi dapat juga di peroleh melalui jalur di luar sekolah yang lebih cenderung di laksanakan pada lingkungan masyarakat.

v  Kegiatan Belajar 1

SATUAN DAN PROGRAM PENDIDIKAN DI MASYARAKAT
Uraian kegiatan belajar (KB) 1 berhubungan dengan satuan dan program pendidikan di masyarakat. Materi ini berkaitan dengan, penjelasan bahwa menurut UU no.20 tahun 2003 tentang sisdiknas, penyelenggaraan pendidikan dapat di selenggarakan melalui jalur pendidikan  formal, dan nonformal, jalur pendidikan formal di selenggarakan di sekolah, sedangkan jalur pendidikan nonformal di selenggarakan di lingkungan masyarakat, yang terdiri atas berbagai kesatuan dan jenis program.
SATUAN PENDIDIKAN DI MASYARAKAT
Dengan mengacu pada UU no.20 tahun 2003 tentang sisdiknas, pasal 26 ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, majlis taklim, serta satuan pendidikan  yang sejenis.
1.       Kursus
Istilah kursus merupakan terjemahan dari “course” dalam bahasa inggris, yang secara harfiah berarti “mata pelajaran atau rangkaian mata pelajaran”.
Dalam PP no. 73 tahun 1991 dijelaskan bahwa kursus adalah satuan pendidik luar sekolah yang terdiri atas  sekumpulan warga masyarakat yang memberikan pengetahuan keterampilan dan sikap mental tertentu bagi warga belajar.

2.       Pelatihan
Pelatihan adalah kegiatan atau pelatihan melatih uantuk memperoleh kemahiran atau kecakapan, pelatihan berkaitan dengan pekerjaan.
Menurut artasasmita (1985), pelatihan adalah “kegiatan pendidikan yang di laksanakan dengan sengaja, terorganisir dan sistematis di luar sistem persekolahan untuk memberikan dan meningkatkan suatu memberikan dan meningkatkan suatu pengetahuan dan keterampilan tertentu pada kelompok tenaga kerja tertentu dalam waktu yang relatip singkat
Contoh:
pelaatihan kepemimpinan, pelatihan tutor, pelatihan metode pembelajaran.

3.       Kelompok belajar
Kelompok belajar yaitu salah satu wadah dalam rangka membelajarkan masyarakat.

4.       Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Dengan mengacau kepada pendapat sishombing (2001), PKBM merupakan tempat belajar yang di bentuk dari,oleh, dan untuk masyarakat dalam rangka usaha untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, hobi, dan bakat warga masyarakat.

5.       Majlis takllim
Majlis taklim adalah suatu lembaga pendidikan yang di bentuk atas dasar pendekatan dari kebutuhan masyarakat (bottom up approach), dengan kegiatannya lebih berorientasi pada keagamaan, khususnya agama islam.


6.       Satuan Pendidikan yang sejenis
Satuan pendidikan yang sejenis adalah satuan yang tidak termasuk pada  luar satuan yang sudah di jelaskan terlebih dahulu. Satuan lainnya di antaranya pesantren, sanggar seni, TKA/TPA.



B.      PROGRAM PENDIDIKAN DI MASYARAKAT

Berdasarkan UU No.20 tahun 2003 tentang sisdiknas, pada pasal 26 ayat (3), tercantum program pendidikan  nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan,pendidikan pemberdaya-an perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidiikan keterampilan dan pelatihan keraja, pendidikan kesetaraan,serta pendidikan lain yang di tunjuk untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.

1.       Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup adalah kemampuan yang mencakup penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang saling berinteraksi di yakini sebagai unsur penting yang lebih mandiri.

2.       Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah pendidikan yang di tunjukan pada anak usia dini  (0-6 tahun) yang di lakukan pemberian berbagai rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan berikutnya.

3.       Pendidikan ke pemudaan
Pendidikan kepemudaan adalah program pendidikan yang sasarannya khusus pemuda. Kelompok usia pemuda produktif (KUPP). Melalui program KUPP di harapkan para pemuda  melalui kemampuan trtentu dalam bidang usaha sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya.

4.       Pendidikan pemberdayaan perempuan
Pendidikan pemberdayaan perempuan di peruntukan khusus untuk perempuan. Hal ini di dasarkan bahwa masih banyak perempuan yang belum berdaya, padahal mereka memiliki potensi yang perlu di kembangkan.

5.       Pendidikan keaksaraan
Pendidikan keaksaraan yang di kembangkan saat ini adalah program ke aksaraan fungsional yang pada dasarnya merupaknan sesuatu pengembangan dari program keaksaraan sebelumnya.

6.       Pendidikan keterampilan
Program pendidikan keterampilan di tunjukan untuk  membekali warga belajar dalam bidang keterampilan yang dapat di jadikan bekal usaha.dengan keterampilan yang di miliki di harapkan masyarakat dapat meningkatkan kemampuan dirinya untuk peningkatan kesejahtraan hidupnya.

7.       Pendidikan kesetaraan
Balam menyukseskan program wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) 9 tahun, pendidikan kesetaraan melalui pendidikan nonformal mendapat perhatian yang cukup tinggi. Hal ini terjadi karena program wajar dikdas 9 tahun tidak hanya bisa di tangani melalui pendidikan formal saja.

Menurut PP no 33 tahun 1991, kelompok belajar paket B di selenggarakan bagi sekumpulan warga belajar untuk memperoleh pendidikan setara SLTP.



















v  Kegiatan Pembelajaran 2

PENDEKATAN PEMBELAJARAN DALAM BERBAGAI SATUAN PENDIDIKAN DI MASYARAKAT

A.      PENDEKATAN PEDAGOGI DALAM PEMBELAJARAN
Pendagogi berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata paid dan agogus. Paid berarti anak dan agogus berarti leader of . pedagogi di artikan sebagai seni dan ilmu mendidik anak.
Di dalam model ini guru yang memiliki peran dalam pembelajaran, karna di dasari oleh beberapa asumsi mengenai peserta didik yaitu sebagai berikut:
1.       Kebutuhan untuk mengetahui (the need to know)
2.       Konsep peserta didik (the leaners self konsep)
3.       Peran pengalaman (the role of exferience)
4.       Kesiapan untuk belajar (readiness to learn)
5.       Beroreantasi belajar (orientation to learning)
6.       Motivasi (motivation)

B.      PENDEKATAN ANDRAGOGI DALAM PEMBELAJARAN
Nadragogi berasal dari kata andr dan agogos. Dalam bahasa yunani, andr berarti orang dewasa, sedangkan agogos berarti pemimpin, mengomong, atau membimbing.knowles (1980) mendefinisikan andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu peserta didik (orang dewasa) untuk belajar ( the secience and arts of helfing adults learn).

Asumsi asumi yang dijadikan landasan dalam teeori andragogi adalah sebagai berikut :

1.       Orang Dewasa Mempunyai Konsep Diri
Orang dewasa memendang bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk membuat suatu keputusan,dapat menghadapi segala resiko dari keputusan yang di ambil, serta dapat mengatur kehidupannya secara mandiri. Harga diri adalah hal yang sangat penting bagi orang dewasa.

2.       Orang Dewasa Mempunyai Akumulasi Pengalaman
Orang dewasa mempunyai pengalaman yang berbeda dengan orang dewasa lainnya sebagai akibat dari perbedaan latar belakang kehidupan sebelumnya dan perbedaan lingkungan nya.makin bertanbah usianya makin bertambah pula pengalamannya.

3.       Orang Dewasa Mempunyai Kesiapan Untuk Belajar
Kesiapan belajar orang dewasa seirama dengan  keberadaan peranan sosial yang ia tampilkan.

4.       Orang Dewasa Berharap dapat Segera Menerapkan Perolehan Belajarnya
Orang dewasa berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran karena ia sedang merespon hal-hal yang berhubungan dengan ke hidupannya. Dalam kegiatan belajar orang dewasa senantiasa berorientasi pada keyakinan.

5.       Orang Dewasa Memiliki Kemampuan Untuk Belajar

Knowles (1980) menjelaskan bahwa orang-orang yang lebih tua usianya dapat belajar hal-hal yang baru. Oleh karna itu, mereka dapat melakukan kegiatan belajar.implikasi terhadap peroses pembelajaran adalah bahwa pendidik perlu mendorong dan membantu orang dewasa untuk belajar sesuai dengan kebutuhannya,yang di inginkan oleh mereka sendiri.

Selasa, 16 Juni 2015

A. Hakikat Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial

Negara Indonesia adalah negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan atau nasionalisme, yaitu tekad kebersamaan untuk membangun masa depannya bersama di bawah satu negara yang sama walupun masyarakatnya memiliki beragam agama, ras, etnik, dan budaya yang beragam dan berbeda. Bangsa Indonesia merdeka menjadi sebuah negara pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan memnuhi unsur-unsurnya yaitu adanya rakyat, wilayah, pemerintahan yang berdaulat dan pengakuan dari negara lain.
A. Hakikat Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial

Manusia sebagai Makhluk Individu
Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda walaupun manusia tersebut dilahirkan secara kembar. Karenanya setiap manusia yang dilahirkan di dunia ini memiliki sifat atau karakter, keinginan, kebutuhan dan cita-cita yang berbeda dengan manusia lainnya, sehingga dapat dibedakan dengan manusia lainnya.
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai perseorangan atau pribadi yang terpisah dari pribadi lain. Manusia secara individu adalah bebas, ia bisa menetukan sendiri apa yang dilakukan berdasarkan kehendaknya.
Paham yang mengembangkan pemikiran bahwa manusia pada dasarnya adalah individu yang bebas dan merdeka adalah paham individualisme. Paham individulaisme menekankan pada kekhususan, martabat, hak, dan kebebasan orang perorang.
Paham individualisme tumbuh dan berkembang di dunia barat oleh beberapa filsuf, diantaranya Jean Jaques Rousseau. Dasar semangat individualisme adalah lahir secara bebas dan merdeka, manusia boleh berbuat apa saja asalkan tidak mengganggu keamanan orang lain.
Semangat individulisme menimbulkan revolusi besar, yaitu Revolusi Prancis pada tahun 1789. Dengan semboyan liberty, egality, fraternity (kebebasan, persamaan dan persaudaraan) Revolusi Prancis menjadi sumber kekuatan bagi demokrasi barat.
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk sosial, yang dimana setiap manusia membutuhkan bantuan orang lain. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu manusia juga diberikan akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik saling mempengaruhi antara individu, kelompok sosial, dan masyarakat. Interaksi adalah proses di mana orang-oarang berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi daya pikiran dan tindakan. Seperti kita ketahui, bahwa manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari hubungan satu dengan yang lain.
Interaksi sosial antar individu terjadi jika dua orang bertemu, interaksi dimulai: pada saat itu mereka saling menegeur, berjabat tangan, saling berbicara, atau bahkan mungkin berkelahi. Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan bentuk-bentuk dari interaksi sosial. Interaksi sosial terjadi dengan didasari oleh faktor-faktor sebagai berikut Imitasi adalah suatu proses peniruan atau meniru.
Sugesti adalah suatu poroses di mana seorang individu menerima suatu cara penglihatan atau peduman-pedoman tingkah laku orang lain tanpa dkritik terlebih dahulu. Yang dimaksud sugesti di sini adalah pengaruh pysic, baik yang datang dari dirinya sendiri maupuhn dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritik. Arti sugesti dan imitasi dalam hubungannya, dengan interaksi sosial adalaha hampir sama. Bedanya ialah bahwa imitasi orang yang satu mengikuti salah satu dirinya, sedangkan pada sugesti seeorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya, lalu diterima oleh orang lain di luarnya. Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identi (sama) dengan orang lain, baik secara lahiriah maupun batiniah.
Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain. Simpati timbul tidak atas dasar logis rasional, melainkan berdasarkan penilain perasaan seperti juga pada proses identifikasi. Setiap manusia mempunyai hakikatnya dalam hidup. Ada beberapa pemahaman tentang hakikat manusia.
HOMO RELIGIUS: Pandangan tentang sosok manusia dan hakikat manusia sebagai makhluk yang beragam. Manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Esa di muka bumi ini sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain ciptaan-Nya.
Melalui kesempurnaannya itulah manusia bisa berfikit, bertindak, berusaha dan bisa manentukan mana yang baik dan benar. Disisi lain manusia meyakini bahwa ia memiliki keterbatasan dan kekurangan. Mereka yakin ada kekuatan lain, yaitu Tuhan sang pencipta alam semesta. Oleh sebab itu, sudah menjadi fitrah manusia, pada hakikatnya manusia adalah makhluk religius yang mempercayai adanya sang maha pencipta yang mengatur seluruh sistem kehidupan dimuka bumi ini.
HOMO SAPIENS: Pemahaman hakikat manusia sebagai makhluk yang bijaksana dan dapat berfikir atau sebagai animal rationale. Hakikat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling tinggi dan paling mulia. Hal ini disebabkan oleh manusia karena memiliki akal, pikiran, rasio, daya nalar, cipta dan karsa, sehingga manusia mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia seutuhnya. Manusia sebagai suatu organisme kehidupan dapat tumbuh dan berkembang, namun yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah manusia memiliki daya pikir sehingga ia bisa berbicara, berfikir, berbuat, belajar, dan memiliki cita-cita sebagai dambaan dalam menjalankan kehidupannya yang lebih baik.
HOMO FABER: Pemahaman hakikat manusia sebagai makhluk yang berpiranti (perkakas). Manusia dengan akal dan ketrampilan tangannya dapat menciptakan atau menghasilkan sesuatu (sebagai produsen) dan pada pihak lain ia juga menggunakan karya lain (sebagai konsumen) untuk kesejahteraan dan kemakmuran hidupnya. Melalui kemampual dan daya pikir yang dimilikinya, serta ditunjang oleh daya cipta dan karsa, manusia dapat berkiprah lebih luas dalam tatanan organisasi kemasyarakata menuju kehidupan yang lebih baik.
HOMO HOMINI SOCIUS: Kendati manusia sebagai makhluk individu, makhluk yang memiliki jati diri, yang memiliki ciri pembeda antara yang satu dengan yang lainnya, namun pada saat yang bersamaan manusia juga sebagai kawan sosial bagi manusia lainnya. Ia senantisa berinteraksi dengan lingkungannya. Ia berhubungan satu sama lain dan membentuk suatu masyarakat tertentu. Walaupun terdapat pendapat yang berlawanan, ada yang menyebut manusia adalah serigala bagi manusia lain (homo homini lupus).
Pemahaman yang terakhir inilah yang harus dihindarkan agar tidak terjadi malapetaka dimuka bumi ini. Sejarah telah membuktikan adanya perang saudara ataupun pertikaian antarbangsa, pada akhirnya hanya membuahkan derajat peradapan manusia semakin tercabik-cabik dan terhempaskan.
Manusia sebagai makhluk etis dan estetis: Hakikat manusia pada dasarnya adalah sebagai makhluk yang memiliki kesadaran susila (etika) dalam arti ia dapat memahami norma-norma sosial dan mampu berbuat sesuai dengan norma dan kaidah etika yang diyakininya. Sedangkan makna estetis yaitu pemahaman tentang hakikat manusia sebagai makhluk yang memiliki rasa keindahan (sense of beauty) dan rasa estetika (sense of estetics). Sosok manusia yang memiliki cita, rasa, dan dimensi keindahan atau estetika lainnya.
Paham yang mengembangkan pentingnya aspek sosial kehidupan manusia adalah sosialisme.


Rabu, 04 Maret 2015

KUMPULAN SOAL UTS SEMESTER 2 SD SEMUA KELAS

Bulan ini memasuki tengah semester 2 tahun pelajaran 2014/2015.
Sejak diputuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Anies Baswedan sebagian sekolah di semester 2 ini kembali menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Menjadi agenda rutin, setiap tengah semester dilaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS).


Soal­soal UTS semester 2 untuk SD tersebut disimpan dalam bentuk satu folder.
Isinya soal­soal UTS untuk kelas 1 s/d ­6 SD yang terdiri dari semua mata pelajaran SD,
seperti: PKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan Matematika.



klik tombol dwonload

Semoga kumpulan soal UTS dimanfaatkan oleh guru maupun orang tua siswa untuk bahan belajar menghadapi UTS.

Rabu, 28 Januari 2015

CONTOH SURAT PENGAJUAN MUTASI SEKOLAH

Perihal : Permohonan pengajuan mutasi                                                                      Pndeglang,5 Januari 2015

Kepada
Yth. Bapak Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Pandeglang
Di
Tempat


Assalamualaikum Wr, Wb.
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama                                                     :
NIP                                                         :
Tempat Tanggal Lahir                      : Pandeglang, 07 Maret 1963
Pangkat / Golongan                            : Penata Muda TK.1 II/b
Unit Kerja                                              :
Alamat                                                   : Kp. Ciekek Pabuaran RT.01/RW 013, Ds. Karaton, Kec. Majasari
  Kab. Pandeglang
Dengan ini saya mengajukan permohonan mutasi/pindah tugas kepada Bapak, dari tempat tugas awal SDN ........... Kec. Mekarjaya ke ............ Kec............ Kab. Pandeglang dengan alasan sebagai berikut :
1.       Sudah lama bekerja di SDN ............. selama 7 tahun ( TMT. 01-01-2007 sampai sekarang )
2.       Faktor usia sudah lebih dari 52 tahun
3.       Turut suami yang bekerja di perusahaan Pandeglang
Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan sebagai berikut :
1.       Photo copy SK CPNS
2.       Photo copy SK PNS
3.       Photo copy SK Terakhir
4.       Photo copy NIP
5.       Photo copy Karpeg
6.       Photo copy KTP
7.       Rekomendasi dari Kepala Sekolah
8.       Rekomendasi dari Kepala UPT Dinas Pendidikan Kec...........................
9.       DP 3
10.    SKP
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan kerendahan hati, saya mohon semoga Bapa dapat mempertimbangkan, mengabulkan serta menyetujuinya. Dengan penuh harapan, atas segala kebijaksanaan dan perhatian Bapak sepenuhnya saya ucapkan terimakasih.

Mengetahui                                                                                                                                          Hormat Saya
Kepala Sekolah                                                                                                                                   Pemohon
Menyetujui
Kepala UPT Dinas Pendidikan
Kec. ...........................


......................                                                                                                                                          .....................
NIP. 196...................................                                                                                                             NIP.196..........................


................................................

...............................................

CONTOH MAKALAH TENTANG PERADABAN SUNGAI LEMBAH TIGGRIS



MAKALAH TENTANG PERADABAN SUNGAI LEMBAH TIGGRIS



 














DI AJUKAN UNTUK MEMENUHI MATA PELAJARAN SEJARAH
Di Sususn Oleh



























Kata pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat, rahmat serta karunianya sehingga Kami dapat menyelesaikan dan menyusun makalah ini dengan sebaik mungkin.
Makalah ini di buat sebagai salah satu tugas  dalam mata Pelajaran sejarah. Tujuan makalah ini adalah untuk mempermudah pemahaman si pembaca dan dapat dimengerti.
Namun ibarat pepatah mengatakan “tiada gading yang tak retak” begitu pun makalah ini dibuat tentu saja masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyajian. Untuk itu, kami sebagai penyusun makalah ini kami mohon maaf apabila dalam penyajian terdapat kekurangan dan kesalahan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang menggu-nakannya.

Pandeglang,  Januari 2015

Penulis

..............


DAFTAS ISI

BAB I                                                   ...........................................................................
1.       Kata pengantar                          ...........................................................................
2.       Tujuan makalah                         ...........................................................................
BAB II                                                  ...........................................................................
1.       Pembahasan                             ...........................................................................
2.       Letak dan gheografis                  ...........................................................................
3.       Tata kota                                  ...........................................................................
4.       Sosial ekonomi                          ...........................................................................
5.       Agama kepercayaan                  ...........................................................................
6.       Peninggalan sejarah                   ...........................................................................
7.       Kesehatan dan teknolog             ...........................................................................
BAB III                                                 ...........................................................................
1.       Kesimpulan                               ...........................................................................
BAB IV
1.       Daftar pustaka                           ...........................................................................





TUJUAN PEMBUATAN


Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1.      Memenuhi tugas sekolah yang telah di berikan kepada penulis
2.      Menambah pengetahuan dan wawasan tentang peradabah lembah sungai eufrat dan tigris.
3.      Penambah pengalaman menulis makalah bagi para siswa






















BAB II

PEMBAHASAN

1.      Letak Geografis
Sungai Eufrat dan Tigris merupakan sungai yang bersumber dari Pegunungan Armenia (Turki), keduanya berada di daerah Mesopotamia (sekarang Irak). Mesopotamia adalah nama sebutan daerah yang diapit oleh dua sungai, meso berarti tengah dan potamos artinya sungai. Daerah ini merupakan daerah yang sering kena banjir di saat musim hujan, dengan begitu lumpur-lumpur yang dibawa air menyebabkan lahan di sekitarnya menjadi subur. Menurut para ahli daerah ini merupakan daerah utama terjadinya bencana banjir Nabi Nuh a.s. Lembah Sungai Eufrat dan Tigris terjadi karena disebabkan oleh daerah yang mengelilinginya adalah gurun yang terbentang luas, yaitu Gurun Elbrus dan Gurun Hamad. Tampak terlihat daerah Mesopotamia adalah lahan yang paling subur dibandingkan sekelilingnya. Kesuburan tanah mendatangkan manusia untuk bertempat tinggal di daerah tersebut dengan pencahariannya bercocok tanam. Dari kondisi tersebut, muncul peradaban, bahkan para ahli mempercayai bahwamesopotamia adalah tempat asalnya peradaban manusia di dunia.
2.      Tata Kota
Kota kota yang di bangun sudah teratur, seperti penempatan bangunan rumah atau gedung gedung yang teratur rapi, jalan jalan lurus dan lebar, serta di pinggir jalan terdapat selokan air. Rumah rumah atau gedung gedung dibangun  dengn menggunakan batu bata merah.
3.      Sosial EKONOMI & Politik
Kedudukan wilayah bangsa Sumeria sangat strategis untuk perdagangan, karena terletak antara Laut tengah dan lembah Sungai Shindu yang telah ramai hubungan dangannya.
Politik
Wilayah Mesopotamia tediri dari berbagai Negara Kota. Kepala Negara kota adalah seorang Raja yang merangkap sebagai kepala agama. Raja mengatur perekonomian dan memimpin pasukannya ke Medan perang sehingga peran seorang raja sangat besar artinya bagi kehidupan dan kelangsungan pemerintahan. Kerajaan kerajaan yang pernah berkuasa di Mesopotamia adalah sebagai Berikut:
4.      Agama kepercayaan
Berkembangnya kepercayaan di Mesopotamia berawal dari kepercayaan bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria memuja dewa-dewa yang menguasai alam, seperti Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi), dan Dewa Ea (Dewa Air). Ketiga dewa itu mendapat pemujaan tertinggi dari bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria juga menyembah Dewa Sin (Dewa Bulan), Dewa Samas (Dewa Matahari), dan Dewa Istar (Dewa Perang dan Asmara). Dewa yang sangat ditakuti oleh bangsa Sumeria adalah Dewa Eresgikal, yaitu dewa perempuan yang menguasai maut dan bertahta di daerah Hilang. Dewa Marduk telah berhasil  membinasakan dewa Tiamat (Dewa yang menguasai Air). Tetapi ketika bangsa Persia menguasai daerah Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama Persia. Kitab Suci Awesta Juga disebut dengan Zend Awesta. Zend Awesta Berarti awesta berarti awesta yang ditenangkan, karena Zend Berarti Ketenangan dari Orang Tua atau Nabi. Pada masyarakat bangsa Sumeria terdapat kepercayaan, bahwa manusia setelah mati akan hilang. Hal ini dijelaskan dalam cerita Gilgamesh. Cerita itu pada hakikatnya mempunyai kesimpulan bahwa hidup abadi di dunia ini tidak ada.

5.      Peninggalan sejarah
Seni bangunan Keindahan Kota Babylonia disebabkan adanya sebuah jembatan yang besar dan merupakan Jembatan tertua di dunia. Di beberapa tempat didirikan taman taman yang bagus dan indah di atas bukit bukit buatan. Taman itu dikenal dengan taman Begantung (The Hanging Garden)
6.      Tekhnologi & kesehatan

Sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun 300 SM), Peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan di bidang pengetahuan dan teknologi. Keunggulan tersebut tampak dalam :
1.2.1        Bidang Arsitektur
Orang Sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang terencana. Bangunan utamanya terbuat dari batu bata tanah liat. Setiap bangunan didirikan menurut model yang dinamakan ziggurat. Kiranya Model Bangunan seperti ini mengandung makna religious.
1.2.2        Kemampuan Mengolah Logam
Mereka membuat cermin,tongkat – tongkat, kapak dan perlengkapan senjata lainnya. Mereka juga sudah pandai membuat pakaian lenan, perkakas dari tembikar dan tembaga, serta perhiasan dari emas.
1.2.3        Bidang ilmu Pengetahuan
Ashurbanipal, Pemimpin Assyria, membagun perpustakaan tertua di Dunia.
1.2.4          Taman Gantung dibangun oleh Bangsa Khaldea semasa Kerajaan Babylonia.








BAB III

Kesimpulan

Administrator kota mari tahun 2400 SM, mari adalah salah satu kota besar di mesopotamia bersama Vr. Larsam dan lagash. Reiief Vr. Nanshe, relief tersebut berasal dari tahun 2500 SM. Vr-Nanshe adalah raja yang membangun kota lagash
Tablet (lempengan terracotta) bertulis huruf paku, muncul sekitar tahun 3000 SM, sebagai cara mencatat jumlah hasil panen dan harta benda Pangeran gudea, sekitar tahun 2150 SM, pangeran gudea mengendalikan pemerintahan dilagash. Ia adalah pemimpin terkahir dari dinasti Sumeria. Sargon dari Akkadia. Ia menyatakan dan memerintah mesopotamia tahun 2330 – 2275 SM. Wilayah kekuasaannya mencakup Syiria sampai ke teluk persia.