MUDUL 1
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Ø Kegiatan
belajar 1
v Konsep
dan prinsip belajar dan pembelajaran
1.
Belajar
memiliki tiga atribut pokok ialah:
a.
Belajar
merupakan proses mental dan emosional atau aktivitas pikiran dan perasaan.
b.
Hasil belajar
berupa perubahan perilaku, baik yang menyangkut kognitif, psikomotorik,
maupun
afektif.
c. Belajar berkat
mengalami, baik mengalami secara langsung maupun mengalami secara
tidak
langsung (melalui media). Dengan kata lain belajar terjadi di dalam interaksi
dengan lingkungan. (lingkungan fisik dan lingkungan sosial).
2.
Supaya belajar
terjadi secarta efektif perlu diperhatikan beberapa prinsip antara lain:
a.
Motivasi,
yaitu dorongan untuk melakukan kegiatan belajar, baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik dinilai lebih baik, karena berkaitan
langsung dengan tujuan pembelajaran itu sendiri.
b. Perhatian atau
pemusatan energi psikis terhadap pelajaran erat kaitannya dengan motivasi.
Untuk memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran bisa didasarkan terhadap
diri siswa itu sendiri dan atau terhadap situasi pembelajarannya.
c.
Aktivitas.
Belajar itu sendiri adalah aktivitas. Bila fikiran dan perasaan siswa tidak
terlibat aktif dalam situasi pembelajaran, pada hakikatnya siswa tersebut tidak
belajar. Penggunaan metode dan media yang bervariasi dapat merangsang siswa
lebih aktif belajar.
d.
Umpan balik di
dalam belajar sangat penting, supaya siswa segera menge-tahui benar tidaknya
pekerjaan yang ia lakukan. Umpan balik dari guru sebaiknya yang mampu
menyadarkan siswa terhadap kesalahan mereka dan meningkatkan pemahaman siswa
akan pelajaran tersebut.
e.
Perbedaan
individual adalah individu tersendiri yang memiliki perbedaan dari yang lain.
Guru hendaknya mampu memperhatikan dan melayani siswa sesuai dengan hakikat mereka
masing-masing. Berkaitan dengan ini catatan pribadi setiap siswa sangat
diperlukan.
3.
Pembelajaran
merupakan suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari unsur: tujuan,
bahan pelajaran,
strategi, alat, siswa, dan guru.
Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi; dan
semuanya berfungsi dengan berorientasi kepada tujuan Variabel Strategi Belajar Mengajar
Ø Kegiatan
belajar 2
v Perbedaan
pendekatan,strategi,metode dan teknik pembelajaran
1.
Pendekatan
strtegi, metode dan teknik pembelajaran pada hakikatnya tidak dapat di
pisahkan. Ke empat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran
2.
Pendekatan strategi,
metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan atau sedang di gunakan dapat di
ketahui dari langkah langkh pembelajaran yang telah tersusun atau sedang
terjadi
3.
Pendekatan
epmbelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran
4.
Strategi
pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar
yang di miliki dan yang dapat di kerahkan untuk mencapai tujuan pembelajran
yang telah di tetapkan
5.
Metode
mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai
sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu
6.
Teknik
pembelajaran mengambarkan langkah langkah menggunakan metode mengajar, yang
sifat lebih opersional
7.
Faktor faktor
yang perlu di perhatikan dalam penentu teknik pembelajaran diantaranya adalah
kemampuan dan kebiasaan guru ketersedian sarana dan waktu , srta kesiapan siswa
Ø kegiatan
belajar 3
Ø faktor
faktor penentu dalam pemilihan strategi dan pembelajaran
1.
faktor faktor
yang perlu di pertimbangkan dalam dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajarn, sarana, waktu
yang tersedia, siswa, dan guru.
2.
Gagne
mengklasifikasi hasil hasil belajr atau tujuan pembelajaran kedalam lima jenis
tujuan beljar sebagai berikut.
a.
Kterampilan
intlektual dengan tahapan tahapannya :
1.
Kemampuan
membedakan ( diskriminasi )
2.
Kemampuan
mengenal konsep konkret
3.
Kemampuan
memahami konsep terdefinisi
4.
Kemampuan
meggunakan aturan, rumus hukum dalili prinsip
5.
Kemampuan
memecahkan masalah dengan menggunakan berbagai aturan
b.
Strategi
kognitif yaitu kemampuan memilih dan mengubah cara – cara memberikan perhatian
, belajar mengingat dan berfikir
c.
Informasi verbal
yaitu menyimpan nama / label fakta, dan pengetahuan dalam ingatan
d.
Keterampilan
motorik yaitu kemampuan melakukan kegiatan – kegiatan fisik
e.
Sikap yaitu
kemampuan menampilakn prilaku yang bermuatan nilai nilai
3. Setiap jenis
tujuan pembelajaran menurutperoses pembentukan yang berbeda tujuan yang bersifat penguasaan pengetahuan menuntut kegiatan pengkajian. Tujuan yang
bersifat penguasaan keterampilan menutut kegiatan berlatih. Sementara itu,
tujuan yang bersifat sikap dan nilai menuntut kegiatan penghayatan terhadap
sikap dan nilai yang di harapkan di kuasai.
4.
Yang perlu di
pertimbangkan dari faktor siswa di dalam memilih strategi pembelajaran, antara
lain :
a.
Siswa sebagai
pribadi tersendiri memiliki perbedaan dari siswa lain
b.
Jumlah siswa
yang mengikuti pelajaran
5.
Faktor
fasilitas, ruang dan waktu yang perlu di pertimbangkan dalam memilih strategi
pembeljaran ialah:
a.
Jumlah
karakteristis alat pembelajaran dan peraga
b.
Jumlah
karakteristik sumber pembelajaran ( bahan cetakan dan lingkungkungan )
c.
Ketersediaan ruangan
yang di butuhkan
d.
Jumlah waktu
yang tersedia
6.
Faktor guru
yang akan mempengaruhi penggunaan strategi pembelajaran ialah kemampuan
menguasai bahan pelajaran dan kemampuan mempelajarkan siswa
Ø Kegiatan
belajar 4
Ø Berbagai
jenis strategi pembelajaran
1.
Atas dasar
pertimbangan proses pengolahan pesan.
a.
Strategi
Deduktif. Dengan Strategi Deduktif materi atau bahan pelajaran diolah dari
mulai yang umum, generalisasi atau rumusan, ke yang bersifat khusus atau
bagian-bagian. Bagian itu dapat berupa sifat, atribut atau ciri-ciri. Strategi
Deduktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep, baik konsep konkret maupun
konsep terdefinisi.
b.
Strategi
Induktif. Dengan Strategi Induktif materi atau bahan pelajaran diolah mulai
dari yang khusus (sifat, ciri atau atribut) ke yang umum, generalisasi atau
rumusan. Strategi Induktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep, baik
konsep konkret maupun konsep terdefinisi.
2.
Atas dasar
pertimbangan pihak pengolah pesan.
a.
Strategi
Ekspositorik. Dengan Strategi Ekspositorik bahan atau materi pelajaran diolah
oleh guru. Siswa tinggal “terima jadi” dari guru. Dengan Strategi Ekspositorik
guru yang mencari dan mengolah bahan pelajaran, yang kemudian menyampaikannya
kepada siswa. Strategi Ekspositorik dapat digunakan di dalam mengajarkan
berbagai materi pelajaran, kecuali yang sifatnya pemecahan masalah.
b. Strategi
Heuristik. Dengan Strategi Heuristik bahan atau materi pelajaran diolah oleh
siswa.
Siswa yang aktif mencari dan mengolah bahan pelajaran. Guru sebagai
fasilitator memberikan dorongan, arahan, dan
bimbingan. Strategi Heuristik dapat digunakan untuk mengajarkan berbagai materi pelajaran
termasuk pemecahan masalah. Dengan Strategi Heuristik diharapkan siswa bukan
hanya paham dan mampu melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan, akan tetapi juga akan terbentuk sikap-sikap
positif, seperti: kritis, kreatif, inovatif, mandiri, terbuka. Strategi
Heuristik terbagai atas Diskoperi dan Inkuiri
3.
Atas Dasar Pertimbangan
Pengaturan Guru
a.
Strategi Seorang Guru.
Seorang guru mengajar kepada sejumlah siswa
b.
Strategi Pengajaran Beregu
(Team Teaching). Dengan Pengajaran Beregu, dua orang atau lebih guru mengajar
sejumlah siswa.
Pengajaran Beregu dapat digunakan di dalam mengajarkan salah satu mata
pelajaran atau sejumlah
mata pelajaran yang terpusat kepada suatu topik
tertentu.
4.
Atas Dasar Pertimbangan
Jumlah Siswa
a.
Strategi Klasikal
b.
Strategi Kelompok Kecil
c.
Strategi Individual.
5.
Atas Dasar Pertimbangan
Interaksi Guru dengan Siswa.
1) Strategi Tatap Muka. Akan lebih baik dengan menggunakan alat peraga.
2) Strategi Pengajaran Melalui Media. Guru tidak langsung kontak dengan siswa,
akan tetapi guru “mewakilkan” kepada media. Siswa berinteraksi dengan media.
جَزَاكُمُ الله خَيْرًا ،terima kasih
BalasHapusok. sama "
Hapus